Friday, July 17, 2009

Buku Linux

Buku Linux
Informasi tentang berbagai teknik jaringan Internet merupakan komoditas yang sangat langka bagi sebagian besar masyarakat IT di Indonesia. Memang harus di akui bahwa pada hari ini karena akses ke Internet masih sangat sulit terutama di daerah, maka buku cetak maupun majalah masih merupakan alternatif solusi yang paling baik untuk penetrasi informasi & pengetahuan ke berbagai daerah. Karena ternyata informasi / pengetahuan yang berharga sekitar Rp. 12-15 ribu / buku ternyata masih di rasakan murah & cukup wajar lah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Akan tetapi bagi kita yang memiliki akses Internet, maka sebetulnya sebagian besar ilmu & pengetahuan tentang jaringan Internet dapat diperoleh secara cuma-cuma. Alhamdullillah, pada saat ini banyak rekan-rekan Open Source yang menyebarkan ilmu-nya secara gratis (cuma-cuma) di Internet. Sebagian dari buku tersebut dapat diperoleh juga di toko buku karena sebagian besar penulis Open Source tersebut juga meminta kepada penerbit untuk menerbitkannya dalam bentuk buku cetak untuk menembus masyarakat yang tidak memiliki akses yang terlalu baik ke Internet.

Umumnya buku-buku Open Source ini di tujukan untuk sistem operasi Linux. Format yang digunakan umumnya PDF yang bisa dibaca menggunakan Acrobat Reader yang bisa di ambil gratis di Internet juga. Linux sendiri adalah sistem operasi Open Source yang bisa di ambil gratisan di Internet. Kalaupun memperoleh copy-nya di Mangga Dua / di toko komputer biasanya membutuhkan biaya sekitar Rp. 20-30.000 / CD. Tidak ada pelanggaran hak cipta sama sekali untuk mengcopykan Linux sebanyak-banyaknya tanpa perlu takut di penjara.

Bagi rekan-rekan yang memiliki akses ke Internet akan membutuhkan waktu minimal sekitar 2-3 jam untuk mengambil buku-buku yang paling penting untuk mengerti tentang Linux ini. Ada beberapa tempat yang dapat saya usulkan untuk mengambil buku-buku tersebut. Tempat yang mungkin perlu di lihat paling awal adalah:

http://pandu.dhs.org
http://pandu.dhs.org/Buku-Online
http://www.linux.or.id

Terutama team PANDU yang di motori oleh I Made Wiryana harus di akui merupakan motor utama pergerakan Linux di Indonesia. Beberapa buku Linux termasuk tutorial Linux-nya yang sangat membantu dapat di ambil secara cuma-cuma tanpa melanggar HAKI. Buku-buku yang sifat tutorial sebagian merupakan bagian dari aktifitas Open Source Campus Agreement (OSCA) untuk membuka wawasan siswa / mahasiswa Indonesia akan Linux, seperti:

• Tutorial Pelatihan Administrasi Jaringan Linux oleh Andi, Afri & Wisesa.
• Tutorial Pelatihan Administrasi Sistem Linux oleh Andi, Afri & Wisesa.
• Tutorial Pelatihan Linux Dasar oleh Andi, Afri & Wisesa.
• SQL dengan Postgress oleh Owo Sugiana.
• GnuPlot untuk Orang Lugu oleh Abe Susanto & Wayan Wardana.
• Dan masih banyak lagi.

Bagi pembaca yang masih penasaran, saya sangat sarankan untuk memasuki situs Web dari berbagai aktifitas mendokumentasikan Linux, seperti

• Linus Documentation Project http://www.linuxdoc.org/guides.html
• Open Network Architecture http://www.openna.com
• The Open Source Writer Guild http://www.oswg.org:8080/oswg
• RedHat Linux Documentation http://www.redhat.com/linux_docs.html

Beberapa buku menarik yang bisa di download secara utuh dari Internet, antara lain adalah:

• Linux From Scratch oleh Gerard Beekmans
• Linux Installation Strategies oleh Tobby Banerjee (bagi yang ingin memasang Linux & Windows pada komputer yang sama).
• Linux Kernel Internals oleh Tigran Aivazian
• Securing and Optimizing Linux: RedHat Edition oleh Gerhard Mourani.
• The Linux Network Administrator’s Guide: Second Edition oleh Olaf Kirch & Terry Dawson (sekitar 500+ halaman)
• Linux Administrator’s Security Guide oleh Kurt Seifried.
• Linux Sistem Administration Made Easy oleh Steven Framton.
• The Linux System Administrator’s Guide oleh Lars Wirzenius & Joanna Oja
• Dan masih banyak sekali lainnya.

Rata-rata setiap buku lebih dari 200-an halaman & semua menjelaskan berbagai hal secara detail tentang Linux. Memang membutuhkan waktu lumayan untuk mengambil buku-buku ini, tapi dengan ketelatenan – kita bisa mengambil beberapa buku yang penting dalam waktu 2-3 jam-an. Sebaiknya pengambilan buku dilakukan pada pukul 4-6 pagi pada waktu seluruh Intenet di Indonesia masih lelap tertidur sehingga hubungan komunikasi masih sangat lancar.

Saturday, March 21, 2009

What's Special about Linux?

What's Special about Linux?
1. Linux supports multiple hardware platforms – Spanning from embedded devices to supercomputers – Speed of support for new platforms – Availability of skills, portability of applications – Scale-out through clustering as well as scale-up through SMP .
2. Linux has an affinity with virtualization – Supported on all major hypervisors, from z/VM to VMware and Hyper-V – Ability to be paravirtualized with Xen – Inclusion of KVM as part of Linux
3. Linux is flexible – Modular and customizable, with flexible usage licensing
4. Linux is developed by an open community – Sharing skills and resources, leading to faster development. Linux distributions Getting more from your Linux investment. There are many reasons why more and more organizations around the world are implementing the Linux® environ­ment. As an open operating system, the Linux platform is affordable and flexible, helping to free users from the constraints of proprietary systems. In addition, the Linux environment offers reliability, stability, security and speed. But successfully implementing Linux technology-based servers in your IBM System z™ environment requires the support of engineers who are experi­enced in Linux software. And you may not have these personnel resources on staff.
IBM Implementation Services for Linux distributions on System z servers is designed to provide the experienced support you may need with a struc­tured and standardized approach to the installation and configuration of IBM z/VM® technology and Linux oper­ating systems on the System z platform.
The service is designed to speed the implementation process, minimize disruptions to your IT operating envi­ronment and reduce implementation risk—helping you realize the ben­efits of your Linux technology-based systems more quickly. IBM can also provide post-implementation training to help ensure that your IT staff is familiar with the operating system and can support it.
IBM Implementation Services for Linux distributions on System z servers is designed to help you get more out of your new Linux technology-based servers by speeding implementation time. Our engineers can leverage IBM tools to reduce the time it takes to install and configure your Linux systems.
The Linux environment on a System z server can give you the ability to scale up and out—on demand—to meet spikes in server activity, helping to minimize costly transaction delays and potentially devastating system crashes. With a suite of built-in features, System z servers can rapidly respond to, or even anticipate, threats to system health, helping to prevent budget-sapping downtime.

Thursday, March 19, 2009

Windows dan Linux

Windows dan Linux
Linux dikenal sebagai sistem operasi berbasis teks. Tetapi, kini sudah banyak distro Linux yang memiliki tampilan grafis cukup baik. Dan rasanya orang yang belajar Linux akan melihat tampilan Linux terlebih dulu, tidak langsung menggunakan skrip. Walaupun nantinya, mereka (pengguna Linux baru—newbie) juga harus mengenal perintah-perintah di Linux. Untuk Linux, saya baru mencoba Red Hat saja. Saya setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa Red Hat powerful dilingkungan server, karena kebetulan mail server di kantor kami menggunakan Red Hat. So far, sudah kurang lebih dua tahun, performanya stabil. Dan server penyimpan e-mail itu sampai saat ini tidak bergeming dari usikkan virus. Linux tidak mempunyai sistem pembedaan drive A, B, C dan seterusnya seperti pada Windows, jadi ketika linuxer masuk ke sistem operasi linux nanti jangan kaget kalau tiba-tiba drive C atau D nya hilang. Sistem operasi linux bukanlah untuk mengeja alphabet dari A sampai dengan Z, justru linux mengenali komputer dengan sistem direktori-direktori, baik mulai dari harddisk, floppy disk drive, CD-ROM dan lainnya. Misalnya saja penamaan untuk CD-ROM, linuxer bisa cari di direktori /mnt/cdrom atau floppy disk drive di direktori /mnt/floppy.
Linux menggunakan sistem (/) forward slash, beda sekali dengan Windows yang menggunakan system (\) backward slash.
Linux mempunyai sifat case-sensitive, yang berarti huruf besar dan huruf kecil mempunyai arti yang berbeda. Jadi huruf A dan a mempunyai arti yang berbeda.
Linux tidak mempunyai .exe seperti di Windows. Jadi jangan kebingungan nanti kalau linuxer ingin menjalankan perintah-perintah linux. Jangan sampai berkata "koq, dot exe nya ga ada ?". Linux mempunyai sistem executable file tersendiri, jadi jika ingin mengetahui suatu file bisa di execute atau tidak, adalah dari attributnya file yang bersangkutan, jika attrributnya execute berarti bisa dijalankan.
Cara mengetahuinya bisa dari perintah ls -l atau dari chmod.
Linux mempunyai banyak GUI (Graphical User Interface) Window yang berbeda. Diantaranya ada KDE, GNOME, Sawfish, Enlightenment dan lain sebagainya. Tidak seperti MS Windows yang hanya mempunyai satu GUI. Misalnya GUI Windows 98 tidak bisa mempunyai GUI Windows 2000 atau GUI Windows XP yang wah. Window di linux mempunyai istilah tersendiri, yaitu Xwindow. Di Xwindow linuxer mampu menjalankan KDE atau GNOME, atau bertukaran sesuai dengan keinginan.
Uh so switttt.. Jika di MS Windows, linuxer mengenal istilah DOS Prompt, di linux akan bernama console atau terminal. Di console, linuxer akan menjumpai dengan apa yang dinamakan pemrograman shell, kalau di windows seperti pemrograman untuk autoexec.bat. Perintah-perintah di linux berbeda sekali dengan di Windows, misalnya saja dir (Windows) dan ls (Linux) yaitu suatu perintah untuk menampilkan file-file pada direktori aktif. Perintah-perintah ini karena berbeda ada baiknya para newbie untuk mempelajarinya, lagi pula mudah kok contohnya saja ls adalah singkatan list dan pwd yang adalah singkatan dari print working directory.
Banyak aplikasi di linux yang menggunakan nama-nama yang aneh, misalnya Dia (software untuk menggambar diagram), SWAT (Samba Web Administration Tool) dan masih banyak lagi nama-nama aneh yang kemampuan powerful. Disarankan untuk membaca manual aplikasi tersebut terlebih dahulu.
Jadi akan jelas apa guna dari nama-nama aneh tersebut. Dan aneh pun menjadi indah.
Ketika di Windows ada yang mau belajar bahasa pemrograman, dia harus membeli terlebih dahulu program tersebut, walaupun cuman bajakan harganya masih tergolong mahal untuk suatu bahasa pemrograman. Terus jika ingin mempunyai server untuk jaringan harus beli lagi program server.
Berbeda dengan linux, ketika linuxer membeli cd linux, atau mendownloadnya dari internet, paket linux tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi dan bahasa pemrograman.
Contohnya adalah C, C++, Perl, PHP dan Python. Jenis database server seperti MySql, dan PostgreSql. Atau aplikasi pemrograman visual seperti Glade, Kdevelop dan Qt. Dan program server seperti Apache Web Server, mail server, DNS server, Proxy server, Firewall untuk melindungi computer linuxer ketika surfing di internet. Jadi tidak perlu beli cd program banyak-banyak kan, irit ya. => Linux bisa juga diinstall berdampingan dengan sistem operasi lain, jadi linuxer tidak perlu khawatir kalau mau belajar linux, windowsnya tidak perlu dihapus. Dengan menggunakan LILO (Linux Loader) sebuah boot manager untuk memilih sistem operasi mana yang akan digunakan. Jadi sekarang tidak ada alasan lagi untuk mulai belajar linux, karena linux dan windows bisa berjalan berdampingan.

Tuesday, March 17, 2009

CSS Linux

CSS Linux
Many companies offer “solutions” for developing device software. Only one Device
Software Optimization (DSO) company goes beyond piecemeal product and service
offerings. Wind River delivers complete application-enabling Linux platforms, Eclipsebased tools, expert support, and global service capabilities. We offer solutions for the automotive, networking, mobile handset, consumer, industrial, and aerospace and
defense (A&D) markets. Read how several leading, innovative companies are leveraging
Wind River Linux platforms to stay ahead in the explosive device marketplace.
Bluesocket
Bluesocket, a leading wireless and mobility solutions company, experienced challenges using a roll-your-own (RYO) Linux solution. The Bluesocket development team turned to Wind River Platform for Network Equipment, Linux Edition and was able to launch a stable, reliable, and differentiated product— ahead of schedule and under budget.
“In our first year, we’ve already seen a complete return on our investment and more. Wind River offers a three-for-one return on the money … Wind River has helped us make a quantum leap in our development efforts.”
HUGHES Telematics
HUGHES Telematics selected Wind River to provide the foundation for its next-generation telematics architecture. HUGHES’ telematics control unit (TCU) will deliver information to drivers using Wind River Linux; Wind River Hypervisor, which enables hardware virtualization; and Wind River Professional Services. Wind River’s solution will reduce development and hardware costs and increase the system’s functionality.
“Wind River was able to provide HUGHES Telematics with a growth path for future innovative products by coupling commercial Linux with automotive-specific extensions and virtualization technology, along with deep industry expertise.”
Honeywell Aerospace
On a quest to create a powerful, resilient commercial off-the-shelf (COTS) technology that would fare well in space, NASA turned to Honeywell Aerospace. Honeywell relied upon Wind River Platform for Networking Equipment, Linux Edition to meet the stringent requirements of the NASA project while also saving development time and costs. “Honeywell is pleased to work with Wind River in the development of our Dependable Multiprocessor … the application of Dependable Multiprocessor technology is expected to yield benefits for years to come, particularly in the reduction of development time, cost, and risk of future space systems.”
AMX
AMX offers hardware and software solutions spanning control and automation, switching, distributed audio and video, and technology management. After years of satisfaction and savings with Wind River Platform for Consumer Devices, VxWorks Edition, the company is moving from a roll-your-own (RYO) Linux solution to Wind River Linux for its entire AMX Touch Panel product line. “We performed an ROI analysis and believe we can conservatively save $1 million to $2 million over the next
two years with Wind River Linux. Standardizing on one toolset across the company is very powerful from a cost-saving and productivity standpoint.”

Monday, March 16, 2009

LINUX MINT

LINUX MINT
Berkaitan dengan Linux, saya mengenal Linux setelah saya mengikuti training Oracle. Mengapa demikian? Oracle itu manualnya based on Linux. Maksudnya,
perintah-perintahnya sama, baik di Windows maupun di Linux, tapi contohcontoh
yang diberikan Oracle berbasis Linux. Kalaupun ada perintah berlainan,
antara di Linux dan Windows, maka si pengajar pun akan memberitahunya. Dan
rasanya itu semua bukan keinginan lembaga pendidikannya, sebab diktat atau
modul yang diberikan terbitan Oracle University.
Jadi, mau tidak mau saya juga belajar Linux. Saya pun sedikit-sedikit belajar Linux, meskipun hanya tahu Linux sebatas tahu saja. Setelah melihat-lihat Linux, saya pun memutuskan untuk coba menginstalasi Linux. Distro yang saya gunakan kali pertama adalah Red Hat 7.3. Dan sekarang saya sedang mencoba Red Hat 8, walaupun sudah ada Red Hat 9.
Menurut kabar yang saya terima, Red Hat 9 ‘masih banyak barunya’. Artinya, orang
masih khawatir akan kinerja dari versi terbaru si topi merah itu. Karenanya saya hanya mencoba sampai Red Hat 8 saja. Red Hat 8 cukup menarik. Khusus buat orang yang ingin tahu Linux itu seperti apa, Red Hat 8 cukup mewakili (bagus). Kenapa? Karena GUI (tampilan grafisnya) di Red Hat 8 sudah cukup baik. Contohnya, kalau di Windows kita menggunakan Internet Explorer, di Red Hat bisa pakai Konqueror, kalau di Windows ada MS Office, di Linux ada OpenOffice yang sudah secara default terinstal di Red Hat 8. Linux Mint adalah sebuah distro Linux Live CD yang diturunkan dari distro Ubuntu, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah distro dengan desktop yang elegan, up to date, dan nyaman digunakan. Linux Mint didesain untuk berjalan out-of-the-box dengan semua fasilitas yang telah terinstall di dalamnya. Versi terbaru distro ini adalah versi 4.0 dengan kode Daryna.
Mint 4.0 diturunkan dari Ubuntu Feisty Fawn, jadi semua paket aplikasi Ubuntu Feisty kompatibel dan bisa diinstall di Linux Mint 4.0 ini. Kesan pertama pada booting awal, logo Linux Mint sudah berganti berbeda dari rilis sebelumnya. Masuk ke desktop, Mint masih memiliki pola dan corak warna yang sama yaitu paduan warna hijau dan biru. Sayangnya instalasi distro ini cukup lama di komputerku, memakan waktu sekitar 1 jam untuk selesai dikarenakan CD yang kupakai memang sudah kotor dan agak cacat, karena memang terpaksa tinggal satu itu CD-nya tapi jika biasanya dengan kualitas CD yang masih baik dan bersih, installasi akan berlangsung singkat.
Distro ini telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang siap pakai diantaranya:
• OpenOffice 2.2 (Write, Calc, Presentation, Database)
• GIMP Image Editor
• Mozilla Firefox dan Thunderbird
• Pidgin 2.0.0 dan XChat
• Java Runtime Environment 6.0
• Amarok, Totem Media Player, dan MPlayer
Mint Daryna ini ternyata juga telah dilengkapi dengan Beryl dan Compiz, ditambah dengan aplikasi Envy untuk memudahkan instalasi driver ATI dan NVIDIA walaupun aplikasi ini bukanlah aplikasi resmi dari vendor tersebut. Beryl berjalan dengan baik walaupun terasa sangat berat di komputerku, namun ya sekedar rileks aja menikmati animasi Beryl.
Selain itu, Mint Daryna ini sudah terpasang ntfs-3g untuk membaca/menulis partisi NTFS dari Windows (dual-boot) dengan tambahan tools ntfs-config yang berfungsi memudahkan fasilitas penulisan partisi NTFS. Selain itu dengan aplikasi MintDisk lebih memudahkan lagi proses mounting. Mint Daryna ini bisa dibilang sangat baik dan memang out-of-the-box, yang artinya aplikasi yang terinstall berjalan dengan baik untuk distro jenis LiveCD. Multimedia player sudah berjalan dengan baik untuk memutar koleksi mp3 atau menonton vcd/dvd. Firefox dan Thunderbird juga berjalan dengan baik,
ditambah sudah adanya plugins Flash dan Java di Firefox. Chatting Yahoo Messenger dengan Pidgin (dulu bernama GAIM) dan XIRC sejenis dengan MIRC di Windows.
Distro ini bisa dikatakan sangat mudah untuk dioperasikan bagi kalangan pemula dan/atau yang ingin memulai belajar Linux. Kebanyakan pemula merasa bingung dengan berbagai varian Linux, mana yang akan dicoba. Nah, distro ini salah satu dari distro LiveCD yang mudah digunakan.

Sunday, March 15, 2009

SYSTEM LINUX

SYSTEM LINUX
Philosophy of UNIX and GNU/LINUX
· Multiuser, mampu menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yg
sama atau pun berbeda Setiap User harus memiliki account untuk memasuki system
Setiap User harus login untuk memasuki system
· Multitasking, mampu menangani sejumlah pekerjaan (task) secara simultan
· Kernel Linux merupakan kernel modular yg dapat dikonfigurasi dengan modul modul
(berupa device driver) pluggable yg dapat dipasang atau dilepas sesuai kebutuhan.Hal ini merupakan salah satu kelebihan UNIX/Linux dibanding system lain.
· Semua device/hardware dianggap sebagai file
Command Line Interface
· Sama seperti system operasi Windows, Linux juga memiliki GUI buat interfaces (KDE
dan GNOME)
· Shell merupakan suatu program yang menghubungkan si pengguna/kita dengan
Kernel Linux. Shell menggunakan command line interfaces.Ada banyak jenis shell
tapi yg umum digunakan dan yg akan kita gunakan adalah shell bash ( Bourne again
shell ).
· Dengan shell kita dapat memaintenance semua pekerjaan terhadap file atau direktori
seperti bekerja dgn interfaces di windows/Xwindows Default bash prompt :
[you@slashsmart etc]$_ dimana you adalah nama login kamu, slashsmart adalah nama komputer kamu, dan
etc merupakan direktori tempat kamu berada saat ini. Perlu diperhatikan dalam
modul ini tanda underscore " _ " menunjukkan kursor dimana menunggu kamu
mengetikkan command. Setelah mengetikkan command/perintah dan menekan tombol enter.Dengan segera kita memperoleh hasil dari perintah yg kita berikan tadi.
Misalnya :
[you@slashsmart etc]$ date
Sat Nov 16 19:18:48 WIT 2002
[you@slashsmart etc]$_
Log out atau keluar dari system
· Untuk keluar dari system ketik :
[you@slashsmart etc]$ exit atau
[you@slashsmart etc]$ logout
· Alternative lain dengan menekan tombol Ctrl dan D.Sering dituliskan Ctrl+D atau ^d
Command Syntax
· Banyak perintah/command yang membutuhkan beberapa argument mis, command echo untuk menampilkan argumen yang kita berikan :
[you@slashsmart etc]$ echo Selamat Berlatih
Selamat Berlatih
[you@slashsmart etc]$_
· Unix/Linux menggunakan casesensitive
syntax, termasuk pada command/perintah
yang digunakan. Mis :
[you@slashsmart etc]$ ECHO Good Luck
bash:
ECHO: command not found
[you@slashsmart etc]$_
· Banyak command/perintah yang memiliki options yang biasanya di awali dengan ''
atau '' Misal:
[you@slashsmart etc]$ echo n Selamat Berlatih
Selamat Berlatih[you@slashsmart etc]$_ Files dan Direktori
· Data dapat disimpan dalam file dan beberapa direktori berisi banyak file.
Nama exstensi dari file seperti .txt pada file contoh.txt tidak meerupakan
keharusan pada system Linux seperti pada windowze.
For Computer Users
For computer users in shared-use computing environment, Inveneo Desktop Linux 3.0 features:
• Firefox 3.0 web browser, with built-in Adobe Flash and embedded media player.
• OpenOffi ce Suite 2.4 offi ceproductivity software with word processing, spreadsheet, presentation, and publishing applications.
• Skype and Pidgin instant messaging software so people can communicate quickly and easily with others around the world.
• A PDF reader, multimedia player, and photo editor so users can easily receive and gather information from standard-format media.
• Klavaro multilingual touch typing tutor to help students and novice users improve their typing skills.
For Administrators
For administrators in shared-use computing environments, Inveneo Desktop
Linux 3.0 features:
• Locked-down system software which makes it impossible for novice users to corrupt. Restarting erases changes and removes any viruses or other malware.
• Auto-confi guration of Inveneo desktop computers when used with Inveneo Hub Servers.
• Easy restoration to factory settings.
• Easy confi guration for French, Spanish, Portuguese, or English system languages and keyboard layouts.
• Simple GUI confi guration for printers and scanners.
• Plug-and-play confi guration of Inveneo-approved peripherals.
• Intelligent interface makes it easy to connect to WiFi or wired networks safely.
• Remote desktop with RDP and VNC protocols.