Monday, March 16, 2009

LINUX MINT

LINUX MINT
Berkaitan dengan Linux, saya mengenal Linux setelah saya mengikuti training Oracle. Mengapa demikian? Oracle itu manualnya based on Linux. Maksudnya,
perintah-perintahnya sama, baik di Windows maupun di Linux, tapi contohcontoh
yang diberikan Oracle berbasis Linux. Kalaupun ada perintah berlainan,
antara di Linux dan Windows, maka si pengajar pun akan memberitahunya. Dan
rasanya itu semua bukan keinginan lembaga pendidikannya, sebab diktat atau
modul yang diberikan terbitan Oracle University.
Jadi, mau tidak mau saya juga belajar Linux. Saya pun sedikit-sedikit belajar Linux, meskipun hanya tahu Linux sebatas tahu saja. Setelah melihat-lihat Linux, saya pun memutuskan untuk coba menginstalasi Linux. Distro yang saya gunakan kali pertama adalah Red Hat 7.3. Dan sekarang saya sedang mencoba Red Hat 8, walaupun sudah ada Red Hat 9.
Menurut kabar yang saya terima, Red Hat 9 ‘masih banyak barunya’. Artinya, orang
masih khawatir akan kinerja dari versi terbaru si topi merah itu. Karenanya saya hanya mencoba sampai Red Hat 8 saja. Red Hat 8 cukup menarik. Khusus buat orang yang ingin tahu Linux itu seperti apa, Red Hat 8 cukup mewakili (bagus). Kenapa? Karena GUI (tampilan grafisnya) di Red Hat 8 sudah cukup baik. Contohnya, kalau di Windows kita menggunakan Internet Explorer, di Red Hat bisa pakai Konqueror, kalau di Windows ada MS Office, di Linux ada OpenOffice yang sudah secara default terinstal di Red Hat 8. Linux Mint adalah sebuah distro Linux Live CD yang diturunkan dari distro Ubuntu, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah distro dengan desktop yang elegan, up to date, dan nyaman digunakan. Linux Mint didesain untuk berjalan out-of-the-box dengan semua fasilitas yang telah terinstall di dalamnya. Versi terbaru distro ini adalah versi 4.0 dengan kode Daryna.
Mint 4.0 diturunkan dari Ubuntu Feisty Fawn, jadi semua paket aplikasi Ubuntu Feisty kompatibel dan bisa diinstall di Linux Mint 4.0 ini. Kesan pertama pada booting awal, logo Linux Mint sudah berganti berbeda dari rilis sebelumnya. Masuk ke desktop, Mint masih memiliki pola dan corak warna yang sama yaitu paduan warna hijau dan biru. Sayangnya instalasi distro ini cukup lama di komputerku, memakan waktu sekitar 1 jam untuk selesai dikarenakan CD yang kupakai memang sudah kotor dan agak cacat, karena memang terpaksa tinggal satu itu CD-nya tapi jika biasanya dengan kualitas CD yang masih baik dan bersih, installasi akan berlangsung singkat.
Distro ini telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang siap pakai diantaranya:
• OpenOffice 2.2 (Write, Calc, Presentation, Database)
• GIMP Image Editor
• Mozilla Firefox dan Thunderbird
• Pidgin 2.0.0 dan XChat
• Java Runtime Environment 6.0
• Amarok, Totem Media Player, dan MPlayer
Mint Daryna ini ternyata juga telah dilengkapi dengan Beryl dan Compiz, ditambah dengan aplikasi Envy untuk memudahkan instalasi driver ATI dan NVIDIA walaupun aplikasi ini bukanlah aplikasi resmi dari vendor tersebut. Beryl berjalan dengan baik walaupun terasa sangat berat di komputerku, namun ya sekedar rileks aja menikmati animasi Beryl.
Selain itu, Mint Daryna ini sudah terpasang ntfs-3g untuk membaca/menulis partisi NTFS dari Windows (dual-boot) dengan tambahan tools ntfs-config yang berfungsi memudahkan fasilitas penulisan partisi NTFS. Selain itu dengan aplikasi MintDisk lebih memudahkan lagi proses mounting. Mint Daryna ini bisa dibilang sangat baik dan memang out-of-the-box, yang artinya aplikasi yang terinstall berjalan dengan baik untuk distro jenis LiveCD. Multimedia player sudah berjalan dengan baik untuk memutar koleksi mp3 atau menonton vcd/dvd. Firefox dan Thunderbird juga berjalan dengan baik,
ditambah sudah adanya plugins Flash dan Java di Firefox. Chatting Yahoo Messenger dengan Pidgin (dulu bernama GAIM) dan XIRC sejenis dengan MIRC di Windows.
Distro ini bisa dikatakan sangat mudah untuk dioperasikan bagi kalangan pemula dan/atau yang ingin memulai belajar Linux. Kebanyakan pemula merasa bingung dengan berbagai varian Linux, mana yang akan dicoba. Nah, distro ini salah satu dari distro LiveCD yang mudah digunakan.

No comments:

Post a Comment